PENGARUH RESIDU KOMBINASI ABU VULKANIK MERAPI, PUPUK KANDANG SAPI DAN TANAH MINERAL INCEPTISOL TERHADAP pH, C-ORGANIK, SERAPAN-P SERTA BOBOT KERING PUPUS TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.)
Main Author: | M, Erpina Delina |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/14595 |
Daftar Isi:
- Erpina Delina M, 2013. Pengaruh Residu Kombinasi Abu Vulkanik Merapi, Pupuk Kandang Sapi dan Tanah Mineral Inceptisol terhadap pH, C-organik, Serapan-P serta Bobot Kering Pupus Tanaman Jagung (Zea mays L.). Dibimbing oleh Nenny Nurlaeny dan Tati Nurmala. Abu vulkanik Merapi berpotensi menyuburkan tanah melalui hasil pelapukannya, namun proses pelapukannya sendiri membutuhkan waktu yang sangat lama. Penelitian lanjutan ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh residu kombinasi abu vulkanik Merapi (AVM), pupuk kandang sapi (PKS) dan tanah mineral Inceptisol (TMI) terhadap pH, C-organik, serapan-P serta bobot kering pupus tanaman jagung (Zea mays L.). Penelitian dilaksanakan dari bulan Maret hingga Mei 2012 dalam rumah kasa di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Jatinangor, dengan ketinggian tempat ± 740 m dpl. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok faktor tunggal dengan sembilan perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan terdiri dari (I) 0% AVM + 50% PKS + 50% TMI, (II) 40% AVM + 10% PKS + 50% TMI, (III) 30% AVM + 20% PKS + 50% TMI, (IV) 20% AVM + 30% PKS + 50% TMI, (V) 10% AVM + 40% PKS + 50% TMI, (VI) 40% AVM + 50% PKS + 10% TMI, (VII) 30% AVM + 50% PKS + 20% TMI, (VIII) 20% AVM + 50% PKS + 30% TMI, (IX) 10% AVM + 50% PKS + 40% TMI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa residu kombinasi AVM, PKS dan TMI memberikan pengaruh yang nyata terhadap C-organik, namun tidak berpengaruh terhadap pH, serapan-P serta bobot kering pupus tanaman jagung. Korelasi dan regresi antara serapan-P dengan C-organik menunjukan bahwa 18% serapan-P dipengaruhi oleh C-organik dan memiliki hubungan yang sedang (r=0,42) sedangkan korelasi dan regresi antara bobot kering tanaman jagung dengan serapan-P menunjukkan bahwa nilai bobot kering tanaman jagung dipengaruhi oleh serapan-P sebesar 17% dan memiliki tingkat hubungan sedang (r=0,41). Kata kunci : Abu vulkanik Merapi (AVM), jagung, pupuk kandang sapi (PKS), residu, tanah mineral Inceptisol (TMI), C-organik