PENGARUH KEMIRINGAN LERENG PADA LAHAN TEGALAN TERHADAP POROSITAS, BOBOT ISI, KADAR AIR DAN KETEBALAN TANAH LAPISAN A DI DTA RAWABOGO SUB-DAS CIWIDEY HULU

Main Author: Sihombing, Daniel
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/14581
Daftar Isi:
  • Daniel Sihombing. 2014. Pengaruh Kemiringan lereng Pada Lahan Tegalan Terhadap Porositas, Bobot Isi, Kadar Air dan Ketebalan Tanah Lapisan A Di DTA Rawabogo Sub-DAS Ciwidey Hulu. Dibawah bimbingan Rachmat Harryanto dan Ridha Hudaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemiringan lereng pada lahan tegalan terhadap porositas, bobot Isi, kadar air dan ketebalan tanah lapisan A di DTA Rawabogo Sub-DAS Ciwidey Hulu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan bulan November 2012, di daerah tangkapan air Rawabogo Sub-DAS Ciwidey hulu, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survai bebas atau metode satuan lahan dan metode komparatif. Teknik sampling berdasarkan metode sampel pertimbangan dalam stratifikasi (purposive stratified sampling). Sampel tanah pada lokasi penelitian ditentukan berdasarkan tiga kelas kemiringan lereng, yaitu kemiringan 8-15%, 15-30%, dan 30-45% dengan jenis penggunaan lahan yang diamati berupa lahan tegalan dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 6 kali sehingga diperoleh 18 smpel tanah. Hasil uji analisis ragam menunjukan bahwa kelas kemiringan lereng memiliki pengaruh nyata terhadap porositas, bobot isi, kadar air dan ketebalan tanah lapisan A. Nilai porositas dan kadar air yang paling rendah, bobot isi yang paling tinggi serta ketebalan tanah lapisan A yang paling tipis pada lahan tegalan terdapat di kelas kemiringan lereng 26-40%. Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa hubungan antara kemiringan lereng terhadap masing-masing variabel memiliki kekuatan dan arah hubungan yang berbeda-beda. Hubungan kemiringan lereng dengan porositas (r = -0,692); hubungan kemiringan lereng dengan bobot isi tanah (r = 0,695); hubungan kemiringan lereng dengan kadar air (r = 0.675); hubungan kemiringan lereng dengan ketebalan tanah lapisan A (r = -0,841).