EFEK PEMBERIAN KOMPOS JERAMI DAN PUPUK KALIUM TERHADAP POPULASI BAKTERI PENAMBAT NITROGEN, PELARUT FOSFAT, PELARUT KALIUM DAN HASIL PADI (Oryza sativa L.) PADA INCEPTISOL BERBASIS TEKNOLOGI IPAT-BO
Main Author: | Oktantyo, Kukuh Dwi |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/14552 |
Daftar Isi:
- Kukuh Dwi Oktantyo, 2014. Efek Pemberian Kompos Jerami dan Pupuk Kalium Terhadap Populasi Bakteri Penambat Nitrogen, Bakteri Pelarut Fosfat dan Bakteri Pelarut Kalium serta Hasil Padi (Oryza sativa L.) Berbasis Teknologi IPAT-BO. Dibimbing Oleh: Tualar Simarmata dan Maya Damayani Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kompos jerami dan pupuk kalium terhadap populasi bakteri penambat nitrogen, bakteri pelarut fosfat dan bakteri pelarut kalium serta hasil padi (Oryza sativa l.) berbasis teknologi IPAT-BO dilaksanakan pada Juni 2012 hingga Agustus 2012 di Sanggar Penelitian Lapang dan Pengembangan Penelitian (SPLPP) Ciparay Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Desa Jelekong, Kabupaten Bandung, ketinggian 628 dpl. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor dan diulang 3 kali. Faktor pertama adalah pemberian kompos jerami yang terdiri dari 4 taraf (0 ton ha-1, 2,5 ton ha-1, 5 ton ha-1, dan 7,5 ton ha-1). Faktor kedua adalah pemberian kompos kalium yang terdiri dari 5 taraf (0 kg K2O ha-1, 24 kg K2O ha-1, 36 kg K2O ha-1, 48 kg K2O ha-1, dan 60 kg K2O ha-1). Hasil penelitian menunjukkan interaksi antara pemberian pupuk kalium dan kompos jerami berpengaruh nyata terhadap peningkatan populasi BPN, BPF, dan BPK namun tidak berpengaruh nyata terhadap semua komponen hasil (jumlah anakan produktif, bobot 1000 butir, dan Gabah Kering Panen (GKP). Pemberian kompos jerami 5 ton per hektar dapat mensubstitusi pemberian pupuk kalium sebesar 60% untuk memberikan hasil gabah kering panen sebesar 119 g per rumpun atau setara dengan 9,6 ton per hektar. Kata Kunci : Kompos jerami, pupuk kalium, IPAT-BO, mikroba tanah menguntungkan