Aplikasi Kompos Jerami dan Pupuk Hayati untuk Meningkatkan N-Tanah, Serapan Nitrogen dan Hasil Tanaman Padi Berbasis Teknologi IPAT-BO

Main Author: Joni, Riko
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/14529
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Riko Joni. 2013. Aplikasi Kompos Jerami dan Pupuk Hayati Untuk Meningkatkan N-Tanah, Serapan Nitrogen dan Hasil Tanaman Padi Berbasis Teknologi IPAT-BO. Dibimbing Oleh : Tualar Simarmata dan Betty Natalie. F. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis kompos jerami dan dosis pupuk hayati yang dapat memberikan pengaruh terbaik terhadap peningkatan N-tanah, serapan nitrogen dan hasil tanaman padi sawah (Oryza sativa L.). Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret sampai dengan September 2012, pada tanah Inceptisol di kebun percobaan Sanggar Penelitian Latihan dan Pengembangan Pertanian (SPLPP) UNPAD di desa Jelekong Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung. Rancangan Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial dan diulang tiga kali. Faktor pertama adalah dosis kompos jerami yang terdiri dari 4 taraf yaitu; 0 ton ha-1, 2,5 ton ha-1, 5 ton ha-1, dan 7,5 ton ha-1. Faktor kedua adalah dosis pupuk hayati yang terdiri dari 3 taraf yaitu; 0 g ha-1, 200 g ha-1dan 400 g ha-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi dosis kompos jerami dan dosis pupuk hayati terhadap peningkatan serapan nitrogen, N-tanah dan hasil tanaman padi. Dosis 7,5 ton ha-1 kompos jerami dan 200 g ha-1 pupuk hayati menunjukkan serapan nitrogen sebesar 2,76 %. Dosis ini adalah dosis paling efektif untuk digunakan dalam meningkatkan serapan nitrogen. N-tanah tertinggi sebesar 0,74 % dari Dosis 7,5 ton ha-1 kompos jerami dan 200 g ha-1 pupuk hayati dan merupakan perlakuan yang efektif dalam meninkatkan N-tanah. Dosis kompos jerami sebesar 5 ton ha-1 dan pupuk hayati 400 g ha-1 menunjukkan hasil gabah tertinggi sebesar 8,81 ton ha-1.