Keragaman dan Kelimpahan Arthropoda Pada Tanaman Cabai yang diberi Kompos Gulma Siam (Chromolaena odorata) dan Babadotan (Ageratum conyzoides)
Main Author: | Tistiyana, Intan Fahni |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/14516 |
Daftar Isi:
- Produksi cabai (Capsicum annum L) nasional tiap tahun mengalami fluktuasi, salah satu penyebabnya yaitu adanya serangan hama terutama dari filum Arthropoda. Penggunaan pupuk organik merupakan salah satu cara pangendalian alternatif yang ramah lingkungan dan tidak merusak keseimbangan ekosistem. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari keragaman dan kelimpahan arthropoda pada tanaman cabai yang diberi kompos gulma siam (Chromolaena odorata), dan babadotan (Ageratum conyzoides) di desa Cileles – Jatinangor, Sumedang Provinsi Jawa Barat. Percobaan dilakukan pada bulan November 2012 – Februari 2013. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan lima perlakuan dan lima ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu Kompos Gulma Siam (Chromolaena odorata) 40 ton/ha, Kompos Babadotan (Ageratum conyzoides) 40 ton/ha, Pupuk Kotoran Sapi 40 ton/ha, Pupuk NPK dengan pupuk urea N 46% (N) 40 kg per 1000 m2 , SP36 20 kg per 1000 m2 , dan KCL 20 kg per 1000 m2, dan Kontrol. Pengamatan dilakukan secara visual terhadap jumlah populasi arthropoda pada tanaman cabai. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa semua perlakuan memiliki nilai indeks keragaman yang rendah, akan tetapi pada perlakuan gulma siam (C. odorata) cenderung memiliki nilai indeks keragaman yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan lainnya, dan semua perlakuan cenderung dapat menekan populasi hama Aphis gossypii.