Penampilan Fenotipik, Varibilitas Genetik dan Heritabilitas Karakter Komponen Hasil dan Hasil lima Genotip Tanaman Hanjeli Pulut (Coix lacryma-jobi L.), Di Ciparanje Jatinangor

Main Author: Faruqi, Tedi Al
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/14506
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Tedi Al Faruqi. 2013. “Penampilan Fenotipik, Varibilitas Genetik dan Heritabilitas Karakter Komponen Hasil dan Hasil lima Genotip Tanaman Hanjeli Pulut (Coix lacryma-jobi L.), Di Ciparanje Jatinangor”. Dibimbing oleh Warid Ali Qosim dan Noladhi Wicaksana. Informasi tentang penampilan fenotipik, variabilitas genetik dan heritabilitas diperlukan untuk mengevaluasi plasma nutfah tanaman yang akan digunakan untuk proses pemuliaan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai penampilan fenotipik, keragaman genetik dan heritabilitas karakter komponen hasil dan hasil lima genotip tanaman hanjeli pulut (Coix lacryma-jobi l.) asal Jawa Barat. Percobaan dilakukan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Ciparanje, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, dari bulan April 2012 sampai dengan bulan September 2012. Percobaan disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) menggunakan lima genotip sebagai perlakuan dan diulang sebanyak lima kali. Hasil penelitian menunjukkan variabilitas genetik yang sempit pada semua karakter. Heritabilitas tinggi dimiliki oleh karakter jumlah malai lateral, Umur berbunga, Umur Panen, sedangkan karakter yang memiliki heritabilitas rendah antara lain karakter tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, jumlah buku, jumlah malai utama, dan bobot biji perplot, dan untuk karakter jumlah anakan, bobot biji pertanaman, bobot 100 biji dengan kulit, dan bobot 100 biji tanpa kulit memiliki heritabilitas yang sedang. Genotip yang memiliki penampilan fenotipik terbaik pada karakter komponen hasil dan hasil diamati adalah #Acc 37 (Cilengkrang, Sumedang). Kata kunci: Hanjeli (Coix lacryma-jobi l.), Keragaman Genetik, Penampilan Fenotipik.