Gambaran Status dan Perilaku Kesehatan Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Peserta PROLANIS di Wilayah Kerja Puskesmas Margahayu Raya Kota Bandung
Daftar Isi:
- Jumlah penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Penyakit yang akan diderita seumur hidup ini membutuhkan pengelolaan agar penderita dapat mencapai kualitas hidup yang baik. PT Askes melalui BPJS Kesehatan mencanangkan PROLANIS (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) dalam mengelelola penyakit berbentuk tindakan promotif dan preventif. Tujuan penelitian ini untuk melihat gambaran status dan perilaku kesehatan penderita Diabetes Melitus Tipe 2 peserta PROLANIS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sebanyak 42 orang penderita DM Tipe 2 didapatkan dengan metode accidental sampling. Data status kesehatan didapatkan dari data base puskesmas dan pengukuran langsung sedangkan data perilaku kesehatan didapatkan menggunakan kuesioner dan food record selama tiga hari. Data penelitian dianalisis dengan metode menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status kesehatan penderita DM Tipe 2 masih dalam keadaan buruk ditandai dengan angka tinggi pada GDP (88,1%), GDPP (64,3%), TD Sistolik (45,2%), Lingkar pinggang (90,5%) namun IMT (64,3%) dan TD Diastolik (66,7%) normal. Penderita menunjukkan perilaku kesehatan yang baik ditandai dengan tidak mengkonsumsi minuman beralkohol (100%), tidak merokok (61,9%), melakukan aktivitas fisik lebih dari tiga kali dalam seminggu (40,5%), dan lebih dari 30 menit (52,4%). Kebutuhan nutrisi meliputi karbohidrat (100%) dan lemak (78,60%) belum dapat dipenuhi, namun protein (47,60%), serat (97,60%), dan garam (88,10%) dapat dipenuhi sesuai anjuran. Berdasarkan hasil penelitian tersebut perawat puskesmas disarankan untuk mengajak para penderita untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, memberikan edukasi mengenai perilaku kesehatan terutama pemenuhan kebutuhan gizi, dan memperdayakan keluarga penderita dalam pengelolaan penyakit.