Pengaruh Pemberian Kitosan Terhadap Kadar Besi (Fe) pada Darah dan Tulang Puyuh (Coturnix-coturnix japonica) Fase Grower yang Terpapar Pb
Daftar Isi:
- Penelitian tentang Pengaruh Pemberian Kitosan terhadap Kadar Besi (Fe) pada Darah dan Tulang Puyuh (Coturnix-coturnix japonica) Fase Grower yang terpapar Pb telah dilaksanakan di Kandang Percobaan Laboratorium Ternak Unggas pada bulan Maret hingga April 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar Fe dalam darah dan tulang puyuh yang diberi kitosan dalam kondisi terpapar Pb serta untuk mengetahui konsentrasi pemberian kitosan yang terbaik bagi puyuh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan rancangan lingkungan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan lima jenis perlakuan, yang terdiri dari P0 = Tanpa Kitosan, P1 = Kitosan 50 ppm, P2 = Kitosan 100 ppm, P3 = Kitosan 150 ppm, dan P4 = Kitosan 200 ppm, dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak lima kali. Untuk mengetahui hubungan antara perlakuan dengan peubah yang diamati dilakukan analisis Polynomial Orthogonal, dan untuk melihat perbedaan diantara perlakuan menggunakan Orthogonal Contrast. Berdasarkan hasil analisis statistik dapat disimpulkan bahwa pemberian kitosan berpengaruh nyata meningkatkan kadar Fe pada darah dan tulang puyuh yang terpapar Pb (P<0,05), seiring dengan penambahan level kitosan yang diberikan. Kadar Fe pada darah dan tulang puyuh yang terpapar Pb tertinggi terdapat pada pemberian kitosan sebanyak 200 ppm, yang merupakan hasil terbaik.