PENGARUH SKALA USAHA SAPI PERAH DAN CURAHAN TENAGA KERJA TERHADAP PENDAPATAN PETERNAK (Suatu Kasus pada Anggota Kelompok KPSP Manglayang Kabupaten Bandung)
Daftar Isi:
- PENGARUH SKALA USAHA SAPI PERAH DAN CURAHAN TENAGA KERJA TERHADAP PENDAPATAN PETERNAK (Suatu Kasus pada Anggota Kelompok KPSP Manglayang Kabupaten Bandung) Ida Nur Fajri ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar skala usaha ternak sapi perah, curahan tenaga kerja dan pendapatan anggota peternak KPSP Manglayang Kabupaten Bandung, juga menganalisis bagaimana hubungan antara skala usaha dan curahan tenaga kerja terhadap pendapatan usaha ternak sapi perah, serta pengaruhnya secara parsial maupun bersama-sama. Metode yang digunakan adalah metode survei, sedangkan analisis yang digunakan adalah analisis korelasi dan analisis jalur. Responden yang diteliti berjumlah 75 orang dari 302 populasi, yang terbagi atas skala usaha I, II, dan III. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skala usaha I, II, dan III secara berturut-turut memiliki rata-rata kepemilikan ternak sapi perah produktif dan seluruh kepemilikkan sebesar 2,08 ekor dan 2,61 ST; 4,89 ekor dan 5,79 ST; serta 16,50 ekor dan 18,41 ST, sedangkan curahan tenaga kerja secara berturut-turut adalah 41,81 HKP/bulan; 59,86 HKP/bulan; serta 107,81 HKP/bulan. Pendapatan peternak menurut skala usaha secara berturut-turut adalah Rp 355.729 /bulan/ST; Rp 398.299 /bulan/ST, dan Rp 376.731 /bulan/ST. Terdapat korelasi antara skala usaha dan curahan tenaga kerja terhadap pendapatan peternak sapi perah serta kedua variabel tersebut berpengaruh nyata secara bersama-sama maupun parsial terhadap pendapatan peternak sapi perah. Kata Kunci: Usahaternak Sapi Perah, Skala Usaha, Curahan Tenaga Kerja, Pendapatan Peternak