Daftar Isi:
  • Lokasi penelitian bertempat di lapangan Pagardewa dengan tujuan melakukan korelasi antara minyak bumi, kondensat, dan batuan induk. Penelitian ini difokuskan kepada karakteristik minyak bumi, kondensat, dan batuan induk pada daerah penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data geokimia minyak bumi, kondensat, dan batuan induk. Analisa batuan induk dilakukan dengan rock eval pyrolysis, kromatografi gas, dan kromatografi gas-spektometri massa terhadap sampel dari sumur YHN-3 dan sumur QAZ-24. Sumur YHN-3 memiliki variasi tipe kerogen, tetapi untuk sampel batuan yang di ekstrak yaitu sampel dari kedalaman 2055 m,menunjukkan tipe kerogen II yang cenderung menghasilkan minyak dan gas dengan potensi poor – excellent. Kematangan sampel berada pada rentang early mature – peak mature, dan diendapkan di lingkungan estuarine. Sumur QAZ-24 memiliki material organik dengan kerogen tipe II yang cenderung menghasilkan minyak dan gas dengan potensi fair – good, kematangan sampel menunjukan immature – early mature, dan diendapkan di lingkungan transisi. Analisis minyak bumi dan kondensat menunjukkan terdapat 5 tipe family berdasarkan lingkungan pengendapan dan asal material organik, yaitu family 1(TGB-22, IKL-1, QAZ-24), family 2(WSX-1), family 3(EDC-4A, EDC-5, RFV-5A), family 4(YHN-3, RFV-2A), family 5(UJM-1). Terdapat korelasi antara family 4 dan batuan induk sumur YHN-3 kedalaman 2055 m, sedangkan minyak bumi dan kondensat dari family 1, family 2, family 3, family 5 tidak menunjukan adanya korelasi dengan batuan induk