FASIES KIMIA AIRTANAH KAKI GUNUNG MANGLAYANG BAGIAN SELATAN KECAMATAN CIBIRU DAN SEKITARNYA KABUPATEN BANDUNG, PROVINSI JAWA BARAT

Main Author: Kurniawan, Wawan
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/14121
Daftar Isi:
  • Airtanah merupakan sejumlah air yang berada di bawah permukaan bumi yang mengalir dan tersimpan dalam sebuah sistem. Dapat juga disebut sebagai aliran yang yang secara alami mengalir ke permukaan tanah melalui pancaran atau rembesan. Daerah penelitian terletak pada Kecamatan Cibiru dan sekitarnya Kabupaten Bandung yang merupakan daerah vulkanik dengan penduduk yang memiliki mata pencahariannya mayoritas sebagai petani dan pegawai negri sipil. Geologi daerah penelitian berupa endapan vulkanik yang dikelompokan menjadi tiga satuan, yaitu satuan breksi vulkanik (Qbv) dengan litologi breksi, satuan tuff (Qtf) dengan litologi tuff halus-kasar, dan satuan lempung tufaan dengan litologi lempung tufaan (Qlt). Airtanah pada daerah penelitian diidentifikasi menggunakan data fisik dan data kimia sumur gali, sumur bor serta mataair, dimana terdapat 23 sumurgali yang di ambil sampel airnya dan 1 sumur bor serta 2 titik lokasi mataair dengan tipe mataair depresi. Berdasarkan hasil analisa data fisik kualitas airtanah tergolong kedalam fresh water. Secara umum pola aliran airtanah pada daerah penelitian berarah timurlaut-baratdaya mengikuti kemiringan lereng. Dari hasil kimia laboratorium yang dianalisis dengan menggunakan diagram piper, fasies airtanah pada daerah penelitian terdiri dari empat fasies airtanah, yaitu fasies Ca, Mg HCO3, Fasies Ca, Na HCO3 yang berasal dari system alirantanah dangkal, dan merupakan akifer bebas (unconfined). Fasies Ca, Mg SO4 yang berasal dari aliran tanah menengah. Dan Fasies Ca, Mg Cl yang berasal dari aliran tanah dalam, dan merupakan system akifer tertekan.