PERBANDINGAN MORFOMETRI DAN MORFOTEKTONIK DAS CIANTEN DENGAN DAS CISAAT PADA BENTANG ALAM VULKANIK KUARTER DAERAH BALUBURLIMBANGAN DAN SEKITARNYA, KABUPATEN GARUT, PROVINSI JAWA BARAT
Main Author: | Sipahutar, Sumahang R |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/14076 |
Daftar Isi:
- Secara administratif, daerah penelitian termasuk dalam wilayah Baluburlimbangan dan Sekitarnya, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Secara geografis daerah penelitian terletak pada 107° 52` 23,32" BT – 107° 59` 30,04" BT dan 6° 57` 28,21" LS – 7° 3` 39,23" LS. Objek penelitian pada daerah ini mencakup dua bagian DAS yaitu DAS Cianten dan DAS Cisaat yang akan dibandingkan berdasarkan parameter morfometri dan morfotektonik. Pengamatan dilakukan secara langsung di lapangan dan analisis dinamik yang dilakukan di studio. Berdasarkan data-data yang diolah, karakteristik morfometri maupun morfotektonik kedua DAS Cianten dan DAS Cisaat memiliki kesamaan karakteristik. Hal ini dapat dilihat dari nilai Rb dengan nilai dibawah 3, menandakan kedua DAS terkena deformasi, nilai Dd termasuk kedalam kategori sedang, nilai smf yang menandakan kedua DAS termasuk kedalam kategori tektonik aktif dan menengah sampai lemah. Hasil penelitian menunjukan bahwa daerah penelitian termasuk kedalam wilayah tektonik aktif dan menengah sampai lemah. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis morfometri DAS dan morfotektonik di daerah penelitian yang diketahui dari perhitungan nilai rasio cabang sungai (Rb), nilai kerapatan pengaliran (Dd), nilai kelokan muka pegunungan (Smf). Indikasi kategori patahan juga diperkuat oleh analisisstruktur geologi yang terbentuk di daerah penelitian berupa kekar, kelurusan lembahan, dan anomali sungai dari hasil analisis topografi serta hasil analisis dari data kekar yang diproyeksikan ke dalam stereografi.