KARAKTERISTIK MORFOTEKTONIK SEBAGAI RESPON TERHADAP SESAR SEMANGKO DAERAH LIWA DAN SEKITARNYA, KABUPATEN LAMPUNG BARAT, PROVINSI LAMPUNG
Main Author: | Rusydy, Taufiq |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/14070 |
Daftar Isi:
- Daerah Penelitian secara administratif terletak di DAS Way Tipon daerah Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung. Secara geografis daerah penelitian berada pada koordinat 1030 58’ 30,64”s/d 1040 12’ 54.05” BT dan 40 52’ 52,62” s/d 50 05’ 58,83” LS. Pola pengaliran yang berkembang di daerah penelitian yaitu pola pengaliran radial, paralel, subdendritik dan subparalel. Objek penelitian adalah sub DAS Way Tipon blok A dan B yang dipisahkan oleh sesar Semangko. Variabel morfometri yang digunakan yaitu luas sub DAS, panjang sub DAS, lebar sub DAS, bentuk sub DAS, rasio cabang sungai (Rb), kerapatan pengaliran (Dd), dan sinusitas muka gunung (Smf). Varibel-variabel tersebut menjadi acuan dalam kajian morfotektonik. Sub DAS ini memiliki karakteristik yang khas karena dipengaruhi oleh tektonik. Struktur geologi pada daerah penelitian adalah sesar mendatar Semangko yang relatif berarah baratlaut-tenggara. Hal ini dibuktikan oleh kelurusan dari citra DEM serta data kekar yang ditemukan dilapangan. Uji statistik yang digunakan untuk analisis data Rb, Dd, dan Smf diantaranya adalah uji normalitas distribusi data, uji homogenitas, dan uji beda rata-rata (uji-t). Uji ini dilakukan untuk membandingkan variabel-variabel morfometri sub DAS pada kedua blok sesar tersebut. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh bahwa tidak ada perbedaan rata-rata pada masing-masing parameter morfometri, sehingga dapat disimpulkan bahwa pembentukan pola pengaliran yang berkembang di daerah penelitian dipengaruhi faktor litologi yang sudah mengalami deformasi akibat struktur geologi yang berkembang karena pengaruh tektonik aktif.