KADAR PROTEIN DAN MALONDIALDEHYDE (MDA) DARAH ITIK CIHATEUP YANG DIBERI MINYAK BUAH MAKASAR (Brucea javanica (L.) Merr.) DALAM KONDISI PEMELIHARAAN MINIM AIR
Daftar Isi:
- KADAR PROTEIN DAN MALONDIALDEHYDE (MDA) DARAH ITIK CIHATEUP YANG DIBERI MINYAK BUAH MAKASAR (Brucea javanica (L.) Merr.) DALAM KONDISI PEMELIHARAAN MINIM AIR Vita Dayanti ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian minyak buah makasar (MBM) terhadap kadar protein dan malondialdehyde (MDA) darah itik Cihateup yang dipelihara dalam kondisi minim air serta untuk mengetahui konsentrasi pemberian minyak buah makasar yang optimal bagi itik. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober hingga Desember 2015 di Kandang Percobaan Laboratorium Produksi Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran. Pengujian sampel dilakukan di Laboratorium Fisiologi Ternak dan Biokimia, Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, Sumedang, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental, menggunakan uji contras polinomial orthogonal, yaitu P0 = Tanpa pemberian minyak buah makasar, P1 = Pemberian minyak buah makasar 100 µL, P2 = Pemberian minyak buah makasar 150 µL dan P3 = Pemberian minyak buah makasar 200 µL. Empat puluh delapan ekor itik diberi minyak buah makasar pada sore hari sebelum diberi pakan selama lima minggu. Frekuensi pemberian sebanyak tiga kali dalam seminggu yaitu pada hari Selasa, Kamis dan Minggu. Sampel darah dikumpulkan menggunakan tabung EDTA pada pagi hari pukul 06.30 WIB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian minyak buah makasar berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap penurunan kadar protein dan malondialdehyde (MDA) darah. Pemberian minyak buah makasar yang optimum terdapat pada konsentrasi sebanyak 100 µL. Kata kunci : stres panas, MBM, protein , MDA, itik