Varying Coefficient Models Curah Hujan Terhadap Kebakaran Hutan di Provinsi Kalimantan Barat dengan Menggunakan Regresi Kuantil P-splines
Main Author: | Sarifa |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/13901 |
Daftar Isi:
- Kebakaran hutan di Indonesia merupakan bencana yang masih menjadi masalah lingkungan setiap tahunnya. Terdapat dua faktor yang menyebabkan kebakaran hutan yaitu faktor manusia dan alam. Iklim merupakan salah satu faktor alam yang berpengaruh sangat besar terhadap kebakaran hutan, salah satu unsur iklim tersebut adalah curah hujan. Dalam penelitian ini ingin diketahui mengenai pola sebaran kebakaran hutan di Povinsi Kalimantan Barat dari tahun 2000 sampai tahun 2016, sehingga akan terbentuk pola/pattern yang menunjukkan pengaruh dari curah hujan terhadap proporsi luas area kebakaran hutan. Pattern ini berfungsi untuk mengidentifikasi tingkat keparahan kebakaran hutan ke dalam empat kelompok yaitu (rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi), maka pada penelitian ini menggunakan regresi kuantil (ke-0.25, ke-0.5 dan ke-0.75). Selain itu, data pada penelitian ini diukur secara berkala dari waktu ke waktu maka digunakan Varying Coefficient Model (VCM). Kemudian, pola sebaran data pada model kebakaran hutan sulit dilakukan prespesifikasi model, sehingga pada penelitian ini dianalisis dengan regresi nonparametrik menggunakan pendekatan P-splines. Secara umum, hasil pattern untuk semua level kuantil proporsi luas area kebakaran hutan di Provinsi Kalimantan Barat meningkat dari bulan Januari sampai Juli dan mengalami penurunan dari bulan Agustus sampai bulan Desember setiap tahunnya.