Daftar Isi:
  • Penelitian telah dilaksanakan di Rumah Potong Hewan (RPH) milik Pemerintah Kota Bandung, yakni Ciroyom dan Cirangrang pada bulan Juni sampai dengan bulan Juli 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor berat badan sapi, harga sapi impor, harga sapi lokal, dan jenis kelamin secara bersama-sama mempengaruhi jumlah pemotongan sapi impor; dan faktor yang paling berpengaruh terhadap jumlah pemotongan sapi impor di RPH Pemerintah Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah purposive sampling, dengan subjek penelitian adalah 20 orang pemotong yang terdiri dari 15 orang pemotong RPH Ciroyom dan 5 orang pemotong RPH Cirangrang. Teknik pengumpulan data, terdiri dari: observasi, wawancara, dan pencatatan. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Variabel yang diamati, antara lain: jumlah pemotongan sapi impor, berat badan sapi, harga sapi impor siap potong, harga sapi lokal siap potong, dan dummy jenis kelamin. Analisis data menggunakan analisis regresi berganda non linier yang sebelumnya model persamaan diuji ketepatan modelnya (Goodness of Fit) melalui uji multikolinieritas, uji autokorelasi, dan uji heteroskeditas, serta pengujian statistik menggunakan uji F dan uji t. Model regresi Ln Y = 17,063 – 4,187 Ln X1 + 8,944 Ln X2 – 7,752 Ln X3 + 1,102 Ln X4. Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,564. Secara bersama-sama semua faktor mempengaruhi terhadap jumlah pemotongan sapi impor di RPH yaitu nilai F hitung 16,807 > F tabel 2,77. Faktor yang paling berpengaruh adalah harga sapi impor sebesar 0,434.