ESTIMASI LOSS RESERVE MENGGUNAKAN METODE ROBUST BORNHUETTER-FERGUSON
Main Author: | Fany, Gian |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/13883 |
Daftar Isi:
- Dalam rangka melaksanakan ketentuan pasal 15 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 53/PMK.010/2012, setiap perusahaan harus membentuk cadangan teknis. Cadangan teknis terdiri dari cadangan premi dan cadangan klaim. Cadangan klaim diperlukan untuk memenuhi kewajiban pembayaran di waktu mendatang. Perhitungan cadangan klaim Incurred But Not Reported (IBNR) tidak dapat dipastikan sehingga perhitungan tersebut dihitung berdasarkan perhitungan statistik dari data historis klaim Perusahaan. Incurred But Not Reported (IBNR) adalah jenis klaim yang digunakan dalam penelitian ini. Saat ini perhitungan cadangan klaim yang sering digunakan oleh industri asuransi umum di dunia menggunakan metode Chain Ladder (metode CL). Namun Metode Chain Ladder memiliki kekurangan yaitu data yang digunakan hanya berdasarkan data pengalaman besar klaim hingga tahun terkini dan tidak melibatkan premi dalam perhitungannya sehingga besar estimasi cadangan klaim kurang sesuai dengan keadaan perusahaan. Untuk itu, dibutuhkan metode yang melibatkan premi dalam estimasi cadangan klaim salah satunya adalah metode Bornhuetter-Ferguson. Pada penelitian ini perhitungan cadangan klaim menggunakan kelas bisnis kendaraan bermotor roda empat jenis truk dan non truk. Kelas bisnis tersebut memberikan pertanggungan Comprehensive dengan ganti rugi terhadap kerusakan total lebih dari 75% harga kendaraan, sehingga memungkinkan munculnya outlier dan data ektrim dalam data pengamatan. Metode estimasi cadangan klaim yang memperhatikan keberadaan outlier dan data ekstrim tersebut menggunakan metode Robust Bornhuetter-Ferguson yang dideteksi dengan menggunakan boxplot. Hasil analisis diperoleh estimasi total cadangan klaim Incurred But Not Reported (IBNR) kendaraan truk sebesar Rp.2.463.696.100 dan kendaraan non truk sebesar Rp.85.788.691.833.