Iuran Normal dengan Mempertimbangkan Kurs Valuta Asing dan Tingkat Suku Bunga Stokastik Model Ho-Lee
| Main Author: | Khairunnisaa, Sarah |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/13874 |
Daftar Isi:
- Dana Pensiun Telkom merupakan lembaga pengelola dana pensiun yang didirikan oleh PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk yang menerapkan Program Pensiun Manfaat Pasti. Sebagaimana yang diketahui, perekonomian Indonesia dipengaruhi oleh ekonomi global sehingga mengakibatkan semakin tidak pastinya nilai tukar rupiah terhadap valuta asing terutama dollar Amerika. Hal ini akan berdampak pada perhitungan pendanaan pensiun yaitu dapat berakibat adanya kemungkinan iuran yang dibayar peserta tidak memiliki nilai beli yang sesuai dengan manfaat yang akan diterima saat pensiun. Selain itu, dana pensiun bersifat jangka panjang sehingga perlu mempertimbangkan banyak faktor, salah satunya adalah tingkat bunga. Pada kenyataannya tingkat suku bunga berubah-ubah dalam rentang waktu yang tidak ditentukan. Hal ini akan berimbas kepada ketidakseimbangan iuran yang dibayar peserta dengan manfaat yang akan diterima. Untuk mengantisipasi hal-hal tersebut, dipertimbangkan kurs valuta asing dan tingkat suku bunga stokastik model Ho Lee dalam program pendanaan pensiun dini. Berdasarkan hasil perhitungan, terdapat Suplemental Liability akibat adanya perubahan perhitungan besaran aktuaria yaitu dengan mempertimbangkan kurs valuta asing dan tingkat suku bunga stokastik model Ho Lee dimana terdapat kekurangan dana pada perusahaan sehingga perlu dihitung normal cost baru. Diperoleh normal cost untuk seseorang berusia 30 tahun di titik valuasi pada tahun 2019 yang semula bernilai Rp 1.341.872,27 menjadi Rp 1.226.716,18. Sedangkan untuk hasil perhitungan kurs diperoleh rata-rata perubahan (drift) nilai logaritma kurs rupiah terhadap dollar Amerika sebesar -0.025549 dan tingkat volatilitasnya sebesar 0.075263.