Pemodelan Curah Hujan dan Debit Air Sungai Citarum Nanjung menggnakan Regresi Variabel Dummy dengan Feasible Generalized Least Squares
| Main Author: | Amardana, Ardelia Luthfiyah |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/13870 |
Daftar Isi:
- Kekeringan merupakan bencana alam yang sering terjadi. Di Indonesia, bencana kekeringan terjadi sebagai dampak dari El Nino-Southern Oscillation (ENSO). Fenomena ENSO yang mengakibatkan kekeringan adalah El Nino. Salah satu wilayah terdampak kekeringan adalah Daerah Aliran Sungai Citarum. Dampak El Nino di DAS Citarum diperparah oleh perubahan penggunaan lahan di bagian hulu sehingga debit air jauh berkurang. Terkait peran Citarum sebagai sumber air untuk air minum, irigasi pertanian, dan PLTA Saguling, Cirata dan Jatiluhur, kekeringan Citarum berdampak luas bagi ketersedian air minum, panen pertanian, dan ketersedian tenaga listrik. Di dalam penelitian ini bermaksud menyusun model peramalan debit air yang hasilnya dapat dipergunakan untuk mengantisipasi kejadian kekeringan. Model yang sesuai dengan penelitian ini adalah pemodelan regresi dengan variabel dummy untuk mengakomodasi pola musiman dan monthly varying coefficient untuk mengakomodasi efek bulanan pada curah hujan. Untuk mengatasi autokorelasi dalam kekeliruan model, maka digunakan metode penaksiran parameter Feasible Generalized Least Squares. Hasil setelah dilakukan pemodelan, diperoleh R-squared sebesar 96,81%. Selain itu, diketahui bahwa hanya variabel dummy musim hujan dan musim peralihan dari kemarau ke hujan tidak signifikan mempengaruhi debit.