Survei Pemanfaatan Media Massa dan Media Sosial Untuk Mengakses Informasi Pertanian oleh Kelompok Usaha Tani Mekar Tani Jaya di Desa Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat
Daftar Isi:
- Randika Gustiadi Putra, 210110110221, Skripsi 2016. “Survei Pemanfaatan Media Massa dan Media Sosial untuk Mengakses Informasi Pertanian oleh Kelompok Usaha Tani Mekar Tani Jaya di Desa Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat”. Dosen pembimbing utama Dr. Hj. Nuryah Asri Sjafirah, S.Sos.,M.Si dan dosen pembimbing pendamping Gumgum Gumilar,S.Sos.,M.Si, Jurusan Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kelompok Usaha Tani Mekar Tani Jaya di Desa Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat memanfaatkan media yaitu media massa dan media sosial yang memiliki konten informasi pertanian untuk memenuhi kebutuhan informasinya baik segi kebutuhan kognitif, afektif, integrasi personal, integrasi sosial dan pelepasan ketegangan. Penggunaan media dalam memenuhi kebutuhan informasi ini dilihat berdasarkan jenis media yang digunakan, frekuensi, dan durasi khalayak dalam menggunakan media tersebut. Metode yang digunakan adalah metode survei deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket, wawancara, dan studi kepustakaan. Angket dibagikan kepada 60 responden pada Kelompok Usaha Tani Mekar Tani Jaya di Lembang dengan teknik simple random sampling yaitu sebuah sampel yang diambil sedemikian rupa sehingga tiap unit penelitan atau satuan elementer dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemenuhan kebutuhan informasi tentang pertanian pada anggota kelompok usaha tani Mekar Tani Jaya di Desa Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat lebih didominasi oleh media televisi. Responden merasa cukup terpenuhi kebutuhan informasinya melalui televisi, surat kabar dan majalah dibandingkan dengan media online dan sosial. Diharapkan responden melakukan peningkatan kemampuan mengakses internet dan dinas pertanian setempat disarankan untuk memberikan penyuluhan dalam mengakses informasi pertanian melalui internet dalam mengonsumsi media online dan media sosial.