Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan nitrogen dan sulfur pada ensilase jerami jagung terhadap konsentrasi NH3 dan VFA rumen sapi potong in vitro. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi Ternak Ruminansia dan Kimia Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran dari 3 April sampai 30 Mei 2015. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan terdiri atas: P0 (ensilase jerami jagung dengan aditif 0% nitrogen dan 0% sulfur), P1 (ensilase jerami jagung dengan aditif 2% nitrogen dan 0,150% sulfur), P2 (ensilase jerami jagung dengan aditif 2,5% nitrogen dan 0,186% sulfur), dan P3 (ensilase jerami jagung dengan aditif 3% nitrogen dan 0,225% sulfur). Data hasil penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam guna mengetahui perbedaan antara perlakuan dan dianalisis lanjut dengan Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan nitrogen dan sulfur pada ensilase jerami jagung berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsentrasi NH3 dan VFA rumen sapi potong. Penambahan 2,5% nitrogen dan 0,186% sulfur pada ensilase jerami jagung menghasilkan konsentrasi NH3 (18,06 mM) dan konsentrasi VFA (171,90 mM) yang tertinggi.