MEMBENTUK MODEL PERTUMBUHAN HARGA JUAL PRODUK BAJA HOT ROLLED COIL (HRC) MENGGUNAKAN P-SPLINES REGRESI KUANTIL DALAM VARYING COEFFICIENT MODEL
| Main Author: | Amalina, Rahmi |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/13808 |
Daftar Isi:
- Industri baja merupakan salah satu industri yang memiliki peran penting dalam pembangunan Negara. Salah satu industri baja terbesar di Indonesia adalah PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. yang menghasilkan produk baja hot rolled coil (HRC). Harga jual baja HRC bersifat fluktuatif sesuai dengan perubahan harga sumber daya alam luar negeri yang digunakan dan adanya persaingan pasar. Penelitian ini membahas mengenai hubungan harga bijih besi dan harga batu bara terhadap harga jual baja HRC periode Januari 2013 - Juni 2017 yang diklasifikasikan menjadi tiga bagian menggunakan regresi kuantil. Disamping itu, data yang digunakan diukur secara berkala dari waktu ke waktu, maka digunakan varying coefficient model (VCM). Diketahui bahwa pola sebaran data pada model pertumbuhan harga jual baja HRC sulit untuk ditentukan prespesifikasi model, sehingga dilakukan dengan regresi nonparametrik menggunakan P-splines. Hasil estimasi menggunakan P-splines regresi kuantil dalam VCM dapat digunakan untuk mengklasifikasikan harga jual baja HRC menjadi tiga bagian, yaitu pesimis, standar, dan optimis. Selain itu, hasil estimasi bagi intersep kedua level kuantil cenderung meningkat, sedangkan estimasi koefisien regresi lainnya lebih bervariasi atau berubah-ubah dari waktu ke waktu.