ANALISIS PERBANDINGAN KAPABILITAS PROSES QUALITY CONTROL SYSTEM INLINE DENGAN QC LAB OFFLINE TERHADAP SPESIFIKASI PRODUK DENGAN METODE MSPC (MULTIVARIATE STATISTICAL PROCESS CONTROL) (Studi Kasus di D
Main Author: | Sukmawati, Anita |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/13777 |
Daftar Isi:
- Kesamaan nilai spesifikasi kertas yang ditunjukkan dua buah metode pembacaan spesifikasi kertas, yakni QCS (Quality Control System) dan QC Lab (pengendalian secara offline di lab Quality Control) menjadi perhatian PT BMJ (Bukit Muria Jaya). QCS merupakan proses pengendalian secara online sedangkan QC Lab adalah proses pengendalian secara offline. Perusahaan ingin mengganti pengendalian proses secara offline menjadi online, namun belum ada analisis yang menunjukkan apakah output yang diberikan kedua buah metode ini sama. Penelitian ini melibatkan kertas Grade A yang diukur sekaligus oleh lima buah parameter spesifikasi kertas, yakni berat kertas, porositas, kandungan CaCo3, opasitas, dan kekuatan kertas. Namun setelah dilakukan pengujian normalitas ternyata diketahui data tidak berdistribusi normal multivariat. Maka peneliti menjawab permasalahan ini dengan prosedur multivariat bebas distribusi. Penelitian dilakukan secara dua tahap, pertama dengan melihat kesamaan median dari kedua output metode pembacaan spesifikasi kertas dan yang kedua adalah dengan melihat kesamaan karakteristik kapabilitas. Penelitian awal dilakukan untuk melihat apakah kedua metode pembacaan spesifikasi kertas Grade A memiliki median yang sama. Pengujian ini dilakukan dengan metode Kruskal Wallis Multivariat, hasilnya ternyata terima hipotesis nol yang artinya median dari kedua output yang dihasilkan QCS dan QC Lab untuk setiap kertas Grade A sama. Selanjutnya dilakukan analisis perbandingan kapabilitas dimana nilai kapabilitas ini berasal dari sampel tanpa pengamatan out of control, pengendalian proses out of control dibantu diagam kendali T2 Hotelling Bebas Distribusi. Dapat ditarik kesimpulan ternyata kapabilitas kertas Grade A dari QCS tidak menunjukkan hasil yang sama dengan QC Lab, yakni pada variabel Porositas, dimana Porositas capable pada QC Lab namun tidak pada QCS, sehingga pengendalian proses secara manual untuk kertas Grade A belum bisa digantikan secara online.