Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tepung buah mengkudu (TBM) dalam ransum terhadap nilai hematologi darah puyuh petelur fase layer, serta konsentrasi TBM agar nilai hematologi berada dalam batas optimal. Penelitian dilaksanakan pada bulan April hingga Mei 2015 di Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran. Pemeliharaan 100 ekor puyuh berumur 4 minggu dibagi secara acak ke dalam 20 unit kandang sistem cage. Penelitian dilakukan berdasarkan metode eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan ransum mengandung TBM (0; 0,25; 0,50 dan 0,75%), setiap perlakuan diulang 5 kali. Parameter yang diamati adalah jumlah eritrosit, hemoglobin dan nilai hematokrit. Hasil analisis statistik menggunakan analisis varian (ANOVA) menunjukkan perlakuan ransum tidak berbeda nyata pada semua parameter (P ≤ 0,05). Berdasarkan perhitungan rataan pada semua parameter pemberian ransum mengandung TBM hingga konsentrasi 0,75% masih dalam kisaran normal dengan rataan jumlah eritrosit 3,31 - 3,55 × 106/mm3, hemoglobin 9,64 - 11,84 g% dan hematokrit 34,4 - 36,6%. Kesimpulan dari penelitian ini penggunaan TBM dalam ransum dapat mempertahankan nilai hematologi darah puyuh petelur fase layer dalam kisaran normal.