Daftar Isi:
  • Penelitian mengenai deteksi jumlah bakteri coliform pada feses sapi potong sebelum (inlet) dan sesudah (outlet) proses pembentukan biogas pada reaktor tipe fixed-dome telah dilaksanakan pada bulan Maret 2015 di Unit Pengkajian dan Pengolahan Limbah (UPPL) Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah dan jenis bakteri coliform sebelum dan sesudah proses pembuatan biogas pada reaktor tipe fixed-dome. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja karena ingin membuktikan bahwa jumlah bakteri patogen dapat tereduksi pada reaktor biogas melalui proses pembentukan biogas. Sampel yang diambil berjumlah tiga kali pengulangan dengan dua kali uji (duplo) pada satu pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan jumlah bakteri coliform sebelum dan sesudah pembentukan biogas. Jumlah bakteri coliform yang paling besar mengalami penurunan yaitu pada ulangan sampel ke 2 sebesar 99,55%, sedangkan sampel yang paling rendah mengalami penurunan jumlah bakteri coliform yaitu pada ulangan sampel ke 3 sebesar 99,05%. Rata-rata penurunan jumlah bakteri coliform yaitu di inlet 18 MPN/ml menjadi 0,13 MPN/ml di outlet dan jenis bakteri coliform kualitatif pada sampel inlet dan outlet yaitu fekal adalah Escherichia coli sedangkan non fekal adalah Klebsiella sp..