PROSES CORPORATE REBRANDING BPJS KETENAGAKERJAAN
Daftar Isi:
- Yeni Bela Pramadita, 210110110237, Program Studi Ilmu Hubungan Masyarakat, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Judul Skripsi “Proses Corporate Branding BPJS Ketenagakerjaan”, dengan pembimbing utama Dra. Kokom Komariah, M,Si dan pembimbing pendamping Drs. Rosnandar Romli, M.Si. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tahapan analisis, perencanaan, dan evaluasi corporate rebranding PT. Jamsostek menjadi BPJS Ketenagakerjaan sebagai identitas baru dalam meningkatkan awareness publik. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi pustaka. Sumber data terdiri dari: data primer dan data sekunder. Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Pusat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, yang berada di Jalan Jendral Gatot Subroto No. 79, Jakarta Selatan. Berdasarkan hasil penelitian, tahapan analisis dilakukan dengan menganalisis pasar, mengidentifikasi peluang dan audit merek. Dalam tahapan perencanaan dengan menentukan tujuan kemudian menentukan target audiens, yaitu internal customer dan external customer. Adapun perencanaan kepada internal customer dengan melakukan Internal Brand Engagement dan kepada external customer dengan melakukan office branding, brand applications, sosialiasasi massif, promosi dan publikasi melalui berbagai media (above the line dan below the line). Tahapan akhir yang dilakukan dengan mengevaluasi kegiatan melalui teknik survey/angket, pembuatan KPI(Key Performance Indicator), dan audit brand. Simpulan dari penelitian ini adalah BPJS Ketenagakerjaan mampu melakukan proses rebranding perusahaan menjadi lebih baik dengan mengubah nilai-nilai perusahaan yang disesuaikan dengan hasil dari analisis yang telah dilakukan sebelumnya, kemudian membuat perencanaan komunikasi melalui beberapa program untuk menggapai awareness dari publik baik internal ataupun eksternal. Untuk tahapan evaluasi sudah dilakukan dan masih berlangsung dalam upaya meningkatkan awareness publik terhadap perusahaan. Saran pada penelitian ini adalah agar program-program yang dilaksanakan dikemas lebih menarik dan up to date, mengoptimalkan penggunaan media sosial, dan yang terpenting tetap menjaga konsistensi komunikasi dalam memperkenalkan perusahaan dengan adanya identitas baru kepada publik, karena proses branding bukan proses yang singkat, dibutuhkan kontinuitas agar mampu menjaga serta meningkatkan awareness publik terhadap perusahaan. Kata Kunci : Corporate Rebranding, brand awareness, deskriptif