Hubungan Penggunaan Media Sosial Twitter @kukangku Dengan Sikap Followers Terhadap Pelestarian Kukang
Daftar Isi:
- Sahbidina Nurarini, 210110100092. Manajemen Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Dosen Pembimbing Utama Dr.Asep Suryana.,M.Si. Dosen Pembimbing Pendamping Slamet Mulyana,Drs.,M.I.Kom dengan judul Hubungan Penggunaan Media Sosial Twitter @kukangku Dengan Sikap Followers Terhadap Pelestarian Kukang Tujuan penelitian ini untuk untuk mengetahui sejauh mana hubungan penggunaan media sosial twitter @kukangku dengan sikap followers terhadap pelestarian kukang. Menggunakan metode korelasional dengan pendekatan kuantitatif untuk mnejawab pertanyaan penelitian yang berusaha mengungkap sejauh mana hubungan antara intensitas penggunaan media, isi materi, dan hubungan individu dengan twitter @kukangku dengan aspek kognisi, afeksi, dan konasi followers twitter @kukangku. Data diperoleh dengan menyebar kuesioner ke 121 responden followers kukangku yang aktif dalam kampanye kukang melalui twitter @kukangku Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara intensitas penggunaan twitter @kukangku dengan sikap followers terhadap pelestarian kukang. Hubungan yang paling besar terdapat pada hubungan variabel intensitas penggunaan twitter @kukangku dengan aspek kognisi. Terdapat hubungan yang positif antara isi materi dalam twitter @Kukangku dengan Sikap Followers terhadap pelestarian kukang. Hubungan yang paling besar terdapat pada hubungan variabel isi materi dengan aspek afeksi. Terdapat hubungan yang positif antara hubungan individu dengan isi media dengan Sikap Followers terhadap pelestarian kukang. Hubungan yang paling besar terdapat pada hubungan variabel hubungan individu dengan isi media dengan aspek konasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah peneliti dapat menemukan adanya hubungan antara penggunaan media sosial twitter @kukangku dengan sikap followers akan pelestarian kukang. Adapun untuk dapat memperoleh hasil yang lebih akurat dan komprehensif mengenai tingkat efektivitas bauran kampanye, khususnya kampanye sosial perlu kajian maupun penelitian yang lebih mendalam dengan pendekatan maupun perspektif yang berbeda.