Uji Efektivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Kulit Buah Jengkol (Archidendron pauciflorum (Benth.) I.C. Nielsen) Pada Struktur Testis Tikus (Rattus novergicus Berkenhout, 1769) Jantan Wistar yang Diind
Main Author: | Santika, Silvia |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/13304 |
Daftar Isi:
- Diabetes Melitus (DM) merupakan kondisi hiperglikemia dan hipoinsulin yang memengaruhi fungsi neurologis, endokrinologis, dan reproduksi. Kerusakan fungsi reproduksi pada organ testis dikarenakan terjadinya stres oksidatif sehingga meningkatkan jumlah ROS yang dapat direduksi dengan senyawa antioksidan, seperti tanin, flavonoid, alkaloid dan saponin yang terkandung dalam ekstrak etanol kulit buah jengkol (EEKBJ) (A. pauciflorum). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antidiabetes EEKBJ dalam memperbaiki struktur testis Tikus (R. novergicus) jantan wistar yang diinduksi Streptozotocin (STZ). Metode yang digunakan adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 25 ekor tikus jantan wistar yang terdiri dari 5 perlakuan (KN (non-STZ + CMC 0,05%), KP (STZ + CMC 0,05%), P1 (STZ + EEKBJ dosis 385 mg/kg BB + CMC 0,05%), P2 (STZ + EEKBJ dosis 770 mg/kg BB + CMC 0,05%), dan Pb (STZ + Glibenklamid 10 mg/kg BB + CMC 0,05%)) dan 5 kali pengulangan, dengan teknik gavage selama 54 hari berturut-turut. Parameter yang diamati adalah parameter morfologis (berat, panjang, lebar, dan volume) dan parameter histologis (diameter tubulus seminiferus, diameter lumen, ketebalan epitel spermatogenik, dan ketebalan membran basal) testis. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji ANAVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan parameter morfologis dan parameter histologis kelompok P2 secara signifikan tidak berbeda nyata dengan parameter morfologis dan parameter histologis kelompok KN. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa EEKBJ dosis 770 mg/kg BB adalah dosis yang efektif untuk memperbaiki struktur testis yang rusak akibat DM.