KAJIAN PENINGKATAN PRODUKSI ENZIM LAKASE PADA JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus (Jacq.) P. Kummer) SERTA APLIKASINYA SEBAGAI BIODEKOLORISASI
Main Author: | Adrina, Thufailah |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/13302 |
Daftar Isi:
- Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) merupakan salah satu fungi pelapuk putih (white rot fungi) yang memiliki kemampuan efisien dalam mendegradasi lignoselulosa karena menghasilkan enzim-enzim yang mampu mendegredasi lignin, salah satunya adalah enzim lakase. Enzim lakase menunjukkan potensinya sebagai agen biodekororisasi limbah zat pewarna. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai metode dan perlakuan yang dapat meningkatkan produksi enzim lakase serta aplikasinya sebagai biodekolorisasi. Penelitian ini berguna dalam pengembangan ilmu taksonomi tumbuhan khususnya mikologi serta secara praktis, memberikan informasi mengenai potensi jamur tiram putih sebagai biodekolorisasi limbah zat pewarna. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review, yaitu metode yang sistematis untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan memadukan data pustaka dengan mencari, membaca, dan menganalisis artikel yang sesuai tema dan kriteria. Pada penelitian ini, hasil yang dianalisis dengan memadukan 13 artikel menunjukkan bahwa dalam mengoptimalkan produksi enzim lakase, metode fermentasi padat merupakan metode fermentasi terbaik dengan perlakuan yang perlu diperhatikan, yaitu penggabungan kultur jamur, jenis media, ukuran media, penambahan nutrisi, penambahan logam, penggunaan jenis surfaktan, kontrol pH, suhu, dan kelembaban. Enzim lakase dapat dimanfaatkan sebagai agen biodekolorisasi yang efektif karena mampu mendegradasi senyawa organik kompleks yang ada pada zat pewarna limbah cair.