STRUKTUR POPULASI DAN REPRODUKSI IKAN PEPETEK (Leiognathus spp.) HASIL TANGKAPAN DI PANTAI SELATAN TASIKMALAYA
Daftar Isi:
- ABSTRAK Nico Hardi Harlan R (Dibawah Bimbingan Sriati dan Ike Rustikawati). 2014. Struktur Populasi dan Reproduksi Ikan Pepetek (Leiognathus spp.) Hasil Tangkapan di Pantai Selatan Tasikmalaya. Ikan pepetek merupakan salah satu komoditas dominan hasil tangkapan di Pantai Selatan Tasikmalaya dan mengalami peningkatan hasil tangkapan dari tahun ke tahun, jika eksploitasi dilakukan terus menerus tanpa memperhatikan kelestariannya, dikhawatirkan akan menyebabkan punahnya stok pepetek. Untuk menekan populasi ikan pepetek di pantai selatan Tasikmalaya, dilakukan penelitian mengenai struktur populasi dan aspek biologi reproduksi ikan pepetek sebagai salah satu informasi dasar yang dapat dimanfaatkan untuk pengelolaan perikanan di pantai selatan Tasikmalaya. Penelitian struktur populasi dan aspek biologi reproduksi ikan pepetek, dilaksanakan di Pantai Cipatujah PPI Pamayangsari Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya pada bulan April - Juni 2012. Parameter yang di amati distribusi frekwensi panjang, nisbah kelamin, tingkat kematangan gonad (TKG), indeks kematangan gonad (IKG), fekunditas dan pendugaan panjang ikan pada pertama kali matang gonad. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nisbah kelamin ikan pepetek di Pantai Pamayangsari Cipatujah Tasikmalaya seimbang, yaitu 52,67% ikan betina dan 47,33% ikan jantan. Jumlah ikan pepetek matang gonad yang banyak tertangkap pada pengambilan sampel bulan April, Mei dan nilai indeks kematangan gonad tertinggi ikan jantan dan betina dicapai pada bulan April dan Mei, hal ini menunjukkan selama penelitian pemijahan tertinggi ikan pepetek berlangsung pada bulan April sampai Mei. Ukuran panjang ikan pepetek saat pertama kali matang gonad pada ikan jantan 14,37 cm dan ikan betina 13,176 cm. Kata Kunci : Ikan Pepetek, Kelamin, Matang Gonad