Pengaruh Pemberian Tepung Biji Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus) Terhadap Peningkatan Kematangan Gonad Ikan Komet (Carassius auratus)
| Main Author: | Diani, Ita |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type application/pdf Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/132565 http://repository.unpad.ac.id/files/132565/https%3A%2F%2Fmedia.unpad.ac.id%2Fthesis%2F230110%2F2010%2F230110100097_a_2127.pdf http://repository.unpad.ac.id/files/132565/https%3A%2F%2Fmedia.unpad.ac.id%2Fthesis%2F230110%2F2010%2F230110100097_c_5597.pdf |
Daftar Isi:
- Ita Diani (Dibimbing oleh : Titin Herawati dan Ujang Subhan). 2014. Pengaruh Pemberian Tepung Biji Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus) Terhadap Peningkatan Kematangan Gonad Ikan Komet (Carassius auratus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung biji kecipir pada pakan dalam meningkatkan kematangan gonad ikan komet serta untuk mencari jumlah pemberian tepung biji kecipir yang tepat dalam meningkatkan kematangan gonad ikan komet. Penelitian dilaksanakan dari bulan April sampai dengan bulan Juli 2014 di Hatchery Ciparanje dan Laboratorium Akuakultur Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Formulasi pakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemberian pakan buatan yang dicampur dengan tepung biji kecipir dengan jumlah yang berbeda, yaitu 1%, 3%, 5% dan pakan tanpa tepung biji kecipir sebagai kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian Tepung Biji Kecipir (TBK) sebanyak 5% menghasilkan kematangan gonad tertinggi yaitu dengan nilai Gonado Somatik Indeks (GSI) 16,4 ± 1,0%, Hepatosomatik Indeks (HSI) 0,77 ± 0,16%, Germinal Vesicle Breakdown (GVBD) 95 ± 2,00%, diameter telur 1,22 ± 0,02 mm dan fekunditas sebanyak 205 butir per gram bobot induk, serta laju kematangan gonad yang lebih cepat yaitu 45 hari.