PEMETAAN KESESUAIAN PERAIRAN UNTUK BUDIDAYA RUMPUT LAUT DI KEPULAUAN ANAMBAS PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2013 – Desember 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi perairan Kepulauan Anambas berdasarkan parameter-parameter oseanografi fisika, kimia dan biologi yang sesuai untuk budidaya rumput laut serta untuk penentuan sub-zona yang tepat. bagi budidaya rumput laut di zona pemanfaatan Kepulauan Anambas. Metode yang digunakan adalah metode pendekatan spasial terhadap parameter-parameter fisika kimia dan biologi yang didapatkan dari survei lapangan. Data yang digunakan merupakan data survei RZWP3K, Direktorat Jenderal Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Kementerian Kelautan dan Perikanan yang telah dilakukan pada bulan September 2013. Untuk penentuan lokasi budidaya rumput laut dilakukan matriks kesesuaian berdasarkan skor dan bobot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perairan Kepulauan Anambas masuk dalam kelas kesesuaian “Sesuai” dan “Sangat Sesuai” untuk kegiatan budidaya rumput laut. Perairan yang masuk dalam kelas kesesuaian “Sesuai” mempunyai luasan senilai 181,35 km2 dan perairan yang masuk dalam kelas kesesuaian “Sangat Sesuai” km2 mempunyai luasan senilai 159,24 km2. Lokasi yang potensial untuk dikembangkan budidaya rumput laut karena mempunyai sumber daya manusia berada di kecamatan Palmatak dan Siantan.