Efisiensi Fitoremediasi Menggunakan Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) dan Aerasi dalam Mendegradasi Limbah Organik Akuakultur

Main Author: Janie, Masytha Mutiara
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/13248
Daftar Isi:
  • EFISIENSI FITOREMEDIASI ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes Mart.) DAN AERASI DALAM MENDEGRADASI LIMBAH ORGANIK AKUAKULTUR Abstrak Akuakultur adalah salah satu sektor pertanian yang perkembanganya paling cepat dalam bidang ekonomi pangan dunia. Produksi akuakultur global meningkat dua kali lipat dalam dekade terakhir. Namun, pertumbuhan dan pengembangan intensif akuakultur memberikan dampak peningkatan limbah organik yang dihasilkan seperti dari sisa pakan dan feses yang terendap. Hal ini dapat menyebabkan pencemaran air dan menurunnya kualitas air. Limbah akuakultur umumnya menghasilkan limbah organik yang langsung dibuang ke lingkungan meskipun karakterisasi air limbah tidak sesuai dengan baku mutu PPRI no.82 tahun 2001. Oleh karena itu dibutuhkan suatu metode sebagai upaya dalam mendegradasi dan mengurangi limbah organik yang terkandung dalam badan air dengan cara fitoremediasi dan aerasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kajian data dari studi literatur tentang penggunaan fitoremediasi dan aerasi. Hasil yang diperoleh dari kajian data sekunder tersebut yaitu gabungan fitoremediasi dan aerasi meruakan teknik yang dinilai paling baik dan efektif dalam proses remediasi yaitu dapat meningkatkan kadar DO hingga 40%, menurunkan nilai BOD 85.49%; kandungan amonia 96,12%; nitrat 90,72% dan fosfat 83,59%. Kata kunci— Akuakultur, limbah organik, fitoremediasi dan aerasi.