Asosiasi Makrozoobentos Dengan Makroalga di Zona Intertidal Pantai Karapyak Kabupaten Pangandaran dan Pantai Sayang Heulang Kabupaten Garut Jawa Barat

Main Author: Haryadi, Nenci
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/13233
Daftar Isi:
  • Habitat makrozoobentos dan makroalga tersebar pada area pantai yang memiliki substrat karang, pecahan karang dan pasir berlumpur. Pantai Sayang Heulang Kabupaten Garut merupakan salah satu pantai yang memiliki substrat karang, berpasir dan pecahan karang sedangkan Pantai Karapyak Kabupaten Pangandaran memiliki hamparan pasir putih dengan tipe pantai berkarang. Keberadaan suatu biota pada habitat perairan sangat penting karena menimbulkan hubungan timbal balik yang memberi pengaruh pada lingkungan dimana makrozoobentos dengan makroalga berada. Asosiasi antara biota laut dengan ekosistem laut ini sangat mempengaruhi kelangsungan hidup masing-masing. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui kepadatan dan keanekaragaman serta interaksi yang terjadi antara makrozoobentos dan makroalga pada lokasi yang berbeda. Pengambilan sampel dilakukan pada dua lokasi penelitian yang berbeda serta penempatan transek dibagi menjadi dua atau tiga transek sepanjang 400 meter yang diletakan sejajar (horizontal) terhadap garis pantai dengan peletakan kuadrat (1x1 m2) di tiap 20 meter serta jarak antar transek 50 meter. Hasil menunjukkan bahwa kepadatan total makrozoobentos di Pantai Karapyak sebesar 1,136 individu/m2 dan di Pantai Sayang Heulang sebesar 0,54 individu/m2. Kepadatan total makroalga di Pantai Karapyak sebesar 177,9 individu/m2 dan di Pantai Sayang Heulang sebesar 84,45 individu/m2. Keanekaragaman makrozoobentos dan makroalga pada kedua lokasi penelitian tergolong sedang menunjukkan penyebaran jumlah individu tiap jenis sedang dan kestabilan komunitas stabil. Hasil analisis statistika menunjukkan adanya asosiasi antara makrozoobentos dengan makroalga di kedua lokasi penelitian yang menunjukkan asosiasi positif dengan kriteria asosiasi sedang untuk Pantai dan kriteria rendah di Pantai Sayang Heulang. Hal ini menunjukkan interaksi yang terjadi antara makrozoobentos dan makroalga di kedua lokasi penelitian dalam bentuk asosiasi berlangsung positif dimana interaksi terjadi dalam bentuk asosiasi kedua belah pihak mengalami keuntungan.