Keanekaragaman Jenis Burung pada Lanskap Agroforestri Kopi di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat
| Main Author: | Alham, Rizka Fatharani |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/13186 |
Daftar Isi:
- Agroforestri kopi merupakan salah satu habitat bagi berbagai jenis burung. Penelitian mengenai keanekaragaman jenis burung pada lanskap agroforestri kopi di kawasan agroforestri kopi Perum Perhutani, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat telah dilakukan. Pengambilan data keanekaragaman burung dilakukan menggunakan metode point count, data struktur lanskap dilakukan dengan mengkuantifikasi karakteristik lanskap yang kemudian hasilnya dilakukan analisis korelasi Pearson untuk mengetahui hubungan struktur lanskap dengan keanekaragaman jenis burung. Hasil penelitian tercatat 60 jenis burung termasuk ke dalam 25 suku dari 1581 individu. Kelimpahan jenis burung yang dominan adalah cucak kutilang (Pycnonotus aurigaster), cinenen pisang (Orthotomus sutorius), cinenen kelabu (Orthotomus ruficeps), tekukur biasa (Streptopelia chinensis), dan cingcoang coklat (Brachypteryx leucophrys). Burung yang memiliki nilai kelimpahan jenis paling tinggi pada lokasi penelitian adalah cucak kutilang (Pycnonotus aurigaster) dengan nilai kelimpahan relatif sebesar 22,02%. Adapun keanekaragaman jenis burung pada lokasi penelitian tergolong tinggi (H’=3,10). Lanskap agroforestri kopi berhubungan dengan keanekaragaman jenis burung. Keanekaragaman jenis burung semakin tinggi jika nilai luas area (TA) semakin besar, namun nilai dari panjang tepi patch (TE), jumlah bercak (NP), kompleksitas bentuk patch (MSI, MPFD), dan heterogenitas lanskap (SHDI) semakin kecil.