Collaborative Governance Pemerintah Kota Bandung Dalam Upaya Penanggulangan HIV/AIDS Di Kota Bandung Tahun 2018
| Main Author: | Susilawati, Shelly |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/13172 |
Daftar Isi:
- Collaborative governance dilakukan oleh Pemerintah, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA), Dinas Kesehatan Kota Bandung, dan Lembaga Swadaya Masyarakat dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS di Kota Bandung. Permasalahan terus menyebarnya angka kasus HIV/AIDS, tidak bisa optimal jika ditangani oleh satu lembaga saja, sehingga Dinas Kesehatan melakukan kolaborasi untuk upaya penanganannya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori mengenai tahapan collaborative governance yang dikemukakan oleh Morse dan Stephen (2012) yaitu penilaian, inisiasi, pertimbangan, dan implementasi. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data-data bersumber dari studi pustaka, observasi lapangan, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini melihat bahwa kolaborasi ini telah memiliki dasar aturan yang jelas yang langsung diinstruksikan oleh Wali Kota Bandung dan telah berjalan sesuai dengan aturan yang ada. Adanya hambatan pada kolaborasi ini yaitu faktor hambatan pada stigma dan diskriminasi ODHA dari pribadi masing-masing baik masyarakat atau instansi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kolaborasi yang dilakukan dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS sudah efektif namun masih perlu ditingkatkan lagi dari berbagai aspek.