Pengaruh Pendidikan Kesehatan Gigi dan Mulut terhadap Indeks Plak pada Penyandang Tunanetra
Daftar Isi:
- Tunanetra mempunyai keterbatasan indera penglihatan yang menyulitkan untuk melihat apakah keadaan gigi dan mulut tunanetra sudah bersih dari plak yang menempel pada gigi. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan gambaran nilai indeks plak pada tunanetra dan menjadi tolak ukur dalam keberhasilan dari suatu proses penyuluhan yang telah diberikan kepada penyandang tunanetra. Jenis penelitian adalah pre-ekperimental dengan one group pretest posttest design menggunakan simple random sampling sebagai metode pengambilan sampel. Jumlah sampel penelitian sebanyak 33 orang. Data indeks plak diperoleh dengan cara pemeriksaan klinis sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan gigi dan mulut. Hasil penelitian menunjukan nilai indeks plak rata-rata penyandang tunanetra sebelum diberikan pendidikan kesehatan gigi dan mulut adalah sebesar 1,598 (sedang) Sesudah diberikan pendidikan kesehatan gigi dan mulut, nilai indeks plak rata-rata pada penyandang tunanetra menunjukan penurunan menjadi 0,488 (baik). Simpulan penelitian bahwa sebagian besar penyandang tunanetra di Panti Sosial Bina Netra, Bandung sebelum diberikan pendidikan kesehatan gigi dan mulut mempunyai indeks plak pada kriteria sedang dan buruk, sedangkan sesudah diberikan pendidikan kesehatan gigi dan mulut mengalami penurunan indeks plak pada kriteria baik.