Daftar Isi:
  • Rimpang dlingo (Acorus calamus L.) merupakan tumbuhan obat yang memiliki daya antibakteri dan antijamur. Ekstrak etanol rimpang dlingo dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans pada konsentrasi hambat minimum 2,5 mg/ml (Balafif, 2011). Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari waktu kontak efektif dari ekstrak etanol rimpang dlingo (Acorus calamus L.) terhadap isolat Candida albicans dari rongga mulut, sehingga diperoleh informasi yang dapat dijadikan acuan dalam menentukan lamanya waktu perendaman gigi tiruan menggunakan rimpang dlingo. Metode penelitian pendahuluan in vitro ini dilakukan secara eksperimental laboratoris terhadap sepuluh sampel isolat Candida albicans yang dikontakkan dengan ekstrak etanol rimpang dlingo konsentrasi 2,5 mg/ml pada empat waktu kontak yang berbeda dan dilakukan dengan satu kali pengulangan, kemudian ditanam pada Sabouraud Dextro Agar dan diinkubasi serta dilihat pertumbuhannya. Hasil penelitian pendahuluan ini menunjukan bahwa waktu kontak efektif ekstrak etanol rimpang dlingo terhadap Candida albicans adalah minimal 5 menit sampai dengan 10 menit, karena nilai waktu kontak ini sudah dapat membunuh koloni Candida albicans lebih dari 50% populasi. Kesimpulan penelitian pendahuluan ini menunjukan rimpang dlingo mengandung flavonoid, saponin, dan asaron yang efektif menghambat pertumbuhan koloni Candida albicans.