PENGARUH PERBANDINGAN TAKARAN MEDIA PRODUKSI (SERBUK GERGAJI KAYU ALBASIA DAN DAUN PISANG KERING) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS JAMUR TIRAM COKLAT (PLEUROTUS CYSTIDIOSUS O.K.MILLER) DP5

Main Author: Syafitri, Raudya Sabrina
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/13101
Daftar Isi:
  • Permintaan jamur tiram di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat, namun peningkatannya tidak diimbangi dengan besarnya produksi yang dihasilkan. Oleh karena itu diperlukan perbaikan dalam proses budidaya jamur tiram. Salah satu faktor yang berpengaruh adalah jenis dan takaran media yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan perbandingan takaran media serbuk gergaji kayu albasia dan daun pisang kering terhadap pertumbuhan dan produktivitas jamur tiram coklat (Pleurotus cystidiosus O.K Miller) terbaik. Penelitian dilakukan pada bulan April – Juni 2019. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan 6 taraf perlakuan dan 4 kali pengulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu 100% serbuk gergaji kayu albasia + 0% daun pisang kering (P0), 95% serbuk gergaji kayu albasia + 5% daun pisang kering (P1), 90% serbuk gergaji kayu albasia + 10% daun pisang kering (P2), 85% serbuk gergaji kayu albasia + 15% daun pisang kering (P3), 80% serbuk gergaji kayu albasia + 20% daun pisang kering (P4), dan 75% serbuk gergaji kayu albasia + 25% daun pisang kering (P5). Parameter yang diukur yaitu rata-rata pertumbuhan miselium mencapai 100% (HSI), rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk munculnya primordia (HSI), umur panen pertama, rata-rata total bobot segar tubuh buah (gram) dan nilai rasio efisiensi biologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa P5 merupakan perlakuan terbaik dengan rata – rata waktu pertumbuhan miselium mencapai 100% 20,08 HIS, rata – rata waktu munculnya primordia 23,92 HSI, rata – rata umur panen pertaman 41 HSI, rata – rata berat bobot tubuh buah 82,84 gram dan rata – rata rasio efisiensi biologi 36,67%