Korelasi antara Bulu Babi (Diadema setosum) Terhadap Komunitas Makroalga Pada Perairan Pulau Pramuka Kepulauan Seribu
Daftar Isi:
- ABSTRAK I Putu Andika Wibisana (Dibimbing oleh: Sunarto dan Syawaludin Alisyahbana Harahap). 2014. Korelasi antara Bulu Babi (Diadema setosum) Terhadap Komunitas Makroalga di Perairan Pulau Pramuka Kepulauan Seribu. Penelitian ini dilakukan di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Pelaksanaannya dilakukan pada bulan Juni 2013. Penelitian dilakukan untuk mengetahui tingkat kepadatan bulu babi dan luas tutupan makroalga serta hubungan kedua organisme tersebut. Pengambilan data dilakukan pada 4 stasiun yang mewakili karakteristik perairan, serta pada 3 kedalaman yang berbeda, yaitu 1 m, 3 m dan 5 m. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis korelasi dengan variabel bebas yang merupakan bulu babi dan variabel tak bebas yang merupakan makroalga. Parameter yang diamati adalah kepadatan bulu babi, luas tutupan makroalga dan kualitas air. Hasil penelitian menujukkan bahwa kepadatan bulu babi tertinggi terdapat pada stasiun 1 dan 2, yaitusebesar 7,13 ind.(m-2). Ditemukan 4 jenis makroalga, yaitu Padina australis, Sargassum polycystum, Caulerpa racemosa var macrophysa dan Halimeda micronesia. Luas tutupan makroalga tertinggi yaitu 36,67%, terdapat pada stasiun 4 kedalaman 5 m. Nilai korelasi antara bulu babi dengan makroalga adalah -0,856. Dengan koefisien determinasi sebesar 73,14%. Nilai tersebut menujukkan hubungan yang sangat kuat. Walaupun tidak mempunyai pengaruh yang cukup besar, kedalaman berpengaruh terhadap korelasi antara kedua organisme tersebut. Kata kunci : Bulu Babi, Korelasi, Makroalga, dan Pulau Pramuka.