Daftar Isi:
  • ABSTRAK Ruben Joey Saragih (Dibimbing oleh : Eddy Afrianto dan Evi Liviawaty). 2013. Analisis Bahaya dan Titik Kendali Kritis Pada Penanganan Tuna Steak Beku di PT. Graha Insan Sejahtera, Muara Baru-Jakarta Utara. Penelitian dilakukan di Pelabuhan Nizam Zachman, Jakarta Utara. Pelaksanaannnya dimulai bulan Mei sampai Juni 2013. Analisis Bahaya dan Titik Kendali Kritis dilakukan pada produk tuna steak beku yang ditangani oleh perusahaan PT. Graha Insan Sejahtera (GIS). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam penerapan Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) serta memberikan informasi tentang penerapan HACCP yang baik dan benar. Metodelogi penelitian yang dilakukan yaitu menitikberatkan pada perbandingan data yang dimiliki PT. GIS dengan SNI no. 01-4485.1,2,3-2006 tentang tuna steak beku . Prosedur penelitian yang dilakukan yaitu pengamatan alur proses penanganan tuna steak beku, analisis potensi bahaya, identifikasi titik kendali kritis dan analisis organoleptik, mikrobiologi, kimia dan fisik. Perbandingan data yang dimiliki PT. GIS dengan SNI tuna steak beku dibantu dengan data GMP (Good Manufacturing Practices) dan SSOP (Sanitation Standard Operating Procedure) yang dimiliki perusahaan tersebut. Hasil penelitian tuna steak beku yang didapatkan dari analisis bahaya dan titik kendali kritis meliputi pengujian organoleptik, mikrobiologi, fisik, dan kimia dibandingkan dengan SNI no. 01-4485.1,2,3-2006. Hasil Penelitian menunjukan bahwa proses penanganan tuna steak beku di PT. Graha Insan Sejahtera yaitu sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI), dan produk tuna steak beku yang diproduksi aman untuk dikonsumsi oleh manusia. PT. Graha Insan Sejahtera telah menerapkan sistem HACCP dengan baik dan benar, hal ini terlihat dari proses penanganan telah sesuai dengan GMP dan SSOP yang diterapkan perusahaan tersebut. Kata Kunci : HACCP, GMP, SSOP, Tuna Steak Beku, PT. Graha Insan Sejahtera.