PENGARUH WAKTU PENANGKAPAN TERHADAP HASIL TANGKAPAN PANCING ULUR DISEKITAR RUMPON DASAR DI PERAIRAN CIREBON
Daftar Isi:
- ABSTRAK Dea Mutiara Nabilla (Dibimbing oleh : Dulmi’ad Iriana dan Walim Lili). 2013. Pengaruh Perbedaan Waktu Penangkapan Terhadap Hasil Tangkapan Pancing Ulur Di Sekitar Rumpon Dasar Di Perairan Cirebon Penelitian di lakukan di perairan Cirebon, dengan pusat pendaratan di Kampung Cangkol Kelurahan Lemahwungkuk Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon dari bulan April – Mei 2013. Alat tangkap yang digunakan dalam penelitian ini adalah pancing ulur yang dioperaikan di sektar rumpon yang berjarak 50 km dari Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) dan kedalaman 25-30 m. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh perbedaan waktu penangkapan (pagi dan siang) terhadap hasil tangkapan pancing ulur. Metode yang dilakukan adalah metode survey. Setiap waktu penangkapan dilakukan 15 kali ulangan. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah total berat hasil tangkapan, jumlah individu hasil tangkapan, berat rata-rata individu, komposisi ukuran serta jenis hasil tangkapan. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 409 ekor ikan yang tertangkap terdiri dari 11 famili., 12 genus dan 14 spesies. Ikan yang menjadi target utama pancing ulur yaitu kakap merah (Lutjanus campechanus), jenaha (Lutjanus russelli), tanda-tanda (Lutjanus fulviflamma) dan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus). Berdasarkan Uji t-student terhadap berat total hasil tangkapan, jumlah individu dan berat rata-rata individu menunjukkan adanya perbedaan hasil tangkapan pada pagi hari dan siang hari. Hasil tangkapan menunjukkan bahwa total berat dan jumlah individu pada pagi hari lebih tinggi (114,25 kg; 178 ekor) dibandingkan hasil tangkapan pada siang hari (31,74 kg; 91 ekor). Kata kunci : Waktu Penangkapan, Pancing Ulur, Rumpon