POTENSI LAMUN Enhalus acoroides DAN Thalassia hemprichii DARI PERAIRAN PULAU PRAMUKA KEPULAUAN SERIBU SEBAGAI ANTIOKSIDAN DAN AKTIVITASNYA DALAM MENGHAMBAT PEMBENTUKAN PEROKSIDA
Daftar Isi:
- Penelitian dilakukan untuk mengetahui bagian dari tegakan lamun Enhalus acoroides (daun, rimpang, akar, daging buah, biji, bunga) dan Thalassia hemprichii(daun, rimpang akar)yang memiliki aktivitas antioksidan paling tinggi dalam menangkal radikal bebas DPPH (2,2–difenil-2-pikrihidrazil). Penelitian dilakukan di Laboratorium Bioteknologi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Laboratorium Penelitian dan Pelayanan serta Laboratorium Kimia Analitik Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Padjadjaran. Pelaksanaanya dari tanggal 11 Februari 2013 hingga 11 Juni 2013. Parameter yang diamati adalah perubahan warna, busa, dan endapan pada identifikasi kandungan metabolit sekunder, nilai EC50pada uji aktivitas antioksidan, kadar polifenol dan nilai bilangan peroksida pada evaluasi aktivitas antioksidan. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak pekat metanol daun Enhalus acoroides merupakan yang terbaik, memiliki nilai rendemen 1,41% mengandung senyawa alkaloid, steroid, fenol hidrokuinon dan tanin; memiliki nilai EC50 136,40 ppm termasuk antioksidan kategori sedang, dengan kadar polifenol 13,25%; pada penambahan 200 ppm ekstrak dapat mengurangi ketengikan minyak (menurunkan nilai bilangan peroksida) hingga empat sampai lima kali.