Pengetahuan Penduduk Lokal tentang Variasi Tanaman Pisang (Musa x paradisiaca) dan Pemanfaatannya di Kampung Palintang Desa Cipanjalu Cilengkrang Kabupaten Bandung
Main Author: | Mubarokah, Mira |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/13036 |
Daftar Isi:
- Penduduk pedesaan di Jawa Barat, termasuk penduduk kampung Palintang, Desa Cipanjalu, Kecamatan Cilengkrang Kabupaten Bandung memiliki pengetahuan lokal emik mengenai variasi tanaman pisang (Musa x paradisiaca L.) dan cara budidayanya yang dilakukan masyarakat secara turun temurun. Tujuan dari penelitian ini adalah mengeksplorasi bagaimana pengtahuan penduduk lokal masyarakat dalam membedakan variasi tanaman pisang dan bagaimana peroses budidaya dan pemanfaatan dari setiap tanaman pisang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mixed methods (kualitatif dan kuantitatif). Teknik pengumpulan data secara kualitatif dengan cara wawancara semi-struktur, observasi partisipatif dan eksplorasi. Teknik pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan cara wawancara secara terstruktur menggunakan kuesioner dan analisis vegetasi di kebun responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah variasi pisang yang di ketahui dan dibudidayakan masyarakat Palintang adalah 18 variasi tanaman pisang, dengan nilai SDR tertinggi yaitu 25% pada pisang ambon lumut. Keanekaragaman tanaman pisang yang ada di Palintang menurut pengetahuan lokal dibedakan berdasarkan ciri morfologi buah, morfologi batang semu, berbiji tidak berbiji, cita rasa, dan pemanfaatannya. Budidaya tanaman pisang yang dilakukan penduduk Palintang melalui 5 tahap utama yaitu persiapan bibit, persiapan dan pengolahan lahan, menanam tanaman (melak), pemeliharaan (ngarawat), dan panen tanaman. Masyarakat Palintang memanfaatakan tanaman pisang untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dan kebutuhan sehari-hari sebagai sumber makanan, pembungkus makanan, obat dan keperluan adat.