PENGARUH PRODUK FERMENTASI KULIT JAGUNG DALAM RANSUM DENGAN PENAMBAHAN Lactobacillus acidophilus TERHADAP KECERNAAN DAN LAJU PAKAN PADA AYAM BROILER
Daftar Isi:
- Penelitian telah dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi Ternak Unggas, Non Ruminansia dan Industri Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran – Sumedang pada bulan Desember 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan tingkat penggunaan produk fermentasi kulit jagung dalam ransum yang ditambah L.acidophilus dan tanpa ditambah L.acidophilus terhadap kecernaan protein dan bahan kering serta laju pakan pada ayam broiler. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan (R0 = tanpa produk fermentasi dan tanpa L.acidophilus, R1 = 10 % produk fermentasi dan tanpa L.acidophilus, R2 = 20 % produk fermentasi dan tanpa L.acidophilus, R3 = 10 % produk fermentasi dan 2 % L.acidophilus, R4 = 20 % produk fermentasi dan 2 % L.acidophilus) dan setiap perlakuan diulang 4 kali. Berdasarkan hasil analisis statistik menunjukkan bahwa pemberian produk fermentasi kulit jagung yang ditambah L.acidophilus dan tanpa L.acidophilus pada ayam broiler tidak berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kecernaan protein, bahan kering dan laju pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk fermentasi kulit jagung oleh Aspergillus niger dan Tricodherma viride dengan penambahan Lactobacillus acidophilus dapat dimanfaatkan dalam penyusunan ransum unggas, khususnya ayam broiler, dan dapat digunakan sampai dengan tingkat 20 %.