TEKSTUR DAN INKLUSI FLUIDA URAT KUARSA DAERAH MIRAH, KECAMATAN KATINGAN TENGAH, KABUPATEN KATINGAN, PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Daftar Isi:
- Daerah penelitian terletak di daerah Mirah Kalanaman, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah, termasuk kedalam wilayah konsesi PT. Kasongan Bumi Kencana. Secara geologi regional, daerah penelitian disusun oleh batuan berumur Trias hingga Tersier, terdiri dari batuan sedimen klastika, intrusi batuan beku, batuan gunungapi berupa lava dan batuan malihan. Daerah penelitian diperkirakan mempunyai alterasi hidrotermal mineralisasi epitermal. Sampel urat kuarsa dan kalsit yang digunakan diperoleh dari bawah permukaan (pengeboran) yang mewakili beberapa elevasi dan berada pada zona ubahan silisifikasi. Sampel urat kuarsa dan kalsit ini mengisi rekahan-rekahan pada batuan dinding yang diidentifikasi merupakan batuan-batuan vulkanik. Mineralisasi di Mirah merupakan tipe mineralisasi emas-perak dan beberapa mineralisasi yang dianggap ekonomis yang dikontrol secara struktural. Tekstur urat kuarsa yang dapat diamati secara megaskopis dan mikroskopis terdiri atas colloform, vuggy, stockwork, banding, saccharoidal, flamboyan dan zonal. Hasil mineragrafi menunjukkan sampel ini hanya mengandung pirit dengan tekstur menyebar (disseminated). Inklusi fluida yang diukur merupakan inklusi primer dua fase (Liquid + Vapor) dengan ukuran ± 4 x 4 µm hingga 7 x 13.5 µm. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa pembentukan urat kuarsa berada pada temperatur berkisar antara 205.4 0C ~ 237.6 0C dengan perhitungan nilai salinitas yang berkisar antara 1.42 ~ 2.66 wt % NaCl eqv. Hasil analisis sampel menunjukkan bahwa daerah Mirah berada pada zona mineralisasi yang relatif serupa dengan zona epitermal sulfida rendah. Model mineralisasi dapat dibuat menggunakan data hasil analisis dan disebandingkan dengan model mineralisasi yang ideal.