PENGARUH PERBANDINGAN TAKARAN MEDIA PRODUKSI (SERBUK GERGAJI KAYU ALBASIA DAN DAUN PISANG KERING) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS JAMUR TIRAM MERAH MUDA (Pleurotus flabellatus (Berk & Br) Sacc)
Main Author: | Lestari, Virda Catur |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/12998 |
Daftar Isi:
- Peningkatan permintaan jamur tiram tidak diimbangi dengan besarnya produksi yang dihasilkan. Oleh karena itu untuk memenuhi permintaan pasar, produksi harus ditingkatkan salah satunya dengan menggunakan bibit berkualitas dan media yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan perbandingan takaran serbuk gergaji kayu albasia dan daun pisang kering yang tepat. Penelitian telah dilakukan pada bulan Februari hingga Mei 2018. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan 6 taraf perlakuan dan 4 kali pengulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu 100% serbuk gergaji kayu albasia + 0% daun pisang kering (P0), 95% serbuk gergaji kayu albasia + 5% daun pisang kering (P1), 90% serbuk gergaji kayu albasia + 10% daun pisang kering (P2), 85% serbuk gergaji kayu albasia + 15% daun pisang kering (P3), 80% serbuk gergaji kayu albasia + 20% daun pisang kering (P4), dan 75% serbuk gergaji kayu albasia + 25% daun pisang kering (P5). Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah rata-rata waktu pertumbuhan miselium mencapai 100% (HSI), rata-rata waktu munculnya primordia (HSI), rata-rata total bobot segar (g) dan rasio efisiensi biologi (%). Hasil penelitian menunjukkan penggunaan takaran daun pisang kering berpengaruh meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas jamur tiram merah muda (Pleurotus flabellatus (Berk & Br) Sacc) DP3. Perlakuan P5 merupakan perlakuan terbaik untuk semua parameter yaitu rata-rata waktu pertumbuhan miselium mencapai 100% selama 12,83 HSI, rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk munculnya primordia selama 20,00 HSI, dan rata-rata total bobot segar sebesar 163,29 gram, serta nilai rasio efisiensi biologi (REB) sebesar 115,19 %.