PENGARUH PERBANDINGAN TAKARAN MEDIA PRODUKSI (SERBUK GERGAJI KAYU ALBASIA DAN DAUN PISANG KERING) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS JAMUR TIRAM KUNING (Pleurotus citrinopileatus) Singer) (AP 1)
Main Author: | Pujianti, Riesny Dinda |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/12994 |
Daftar Isi:
- Media produksi jamur yang digunakan petani umumnya serbuk gergaji kayu albasia, namun keberadaan serbuk gergaji kayu albasia semakin sulit didapatkan. Pemakaian Serbuk gergaji kayu albasia sebagai media belum dapat memenuhi permintaan pasar. Untuk meningkatkan produksi dipergunakan daun pisang kering. Penelitian ini bertujuan mendapatkan perbandingan takaran Serbuk Gergaji Kayu Albasia (SGKA) dan Daun Pisang Kering (DPK) yang tepat, dalam meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas jamur tiram kuning. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-November 2018. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor terdiri dari enam taraf perlakuan dan empat kali pengulangan. Perlakuan tersebut yaitu 100% SGKA + 0% DPK (P0), 95% SGKA + 5% DPK (P1), 90% SGKA + 10% DPK (P2), 85% SGKA + 15% DPK (P3), 80% SGKA + 20% DPK (P4), 75% SGKA + 25% DPK (P5). Parameter yang diukur yaitu rata-rata pertumbuhan miselium mencapai 100% (HSI), rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk munculnya primordia (HSI), bobot segar tubuh buah (gram) dan rasio efisiensi biologi (REB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa P1 memiliki rata-rata waktu pertumbuhan miselium mencapai 100% paling cepat yaitu 18 HSI dan rata-rata waktu munculnya primordia yaitu 21 HSI, sedangkan P4 perlakuan terbaik dalam meningkatkan produksi jamur tiram kuning dengan bobot segar tubuh buah 47,91 gram dan rasio efisiensi biologi tertinggi yaitu 64,51 %.