EFEKTIVITAS PRODUK KOMERSIAL TEH HIJAU (Camellia sinensis L.) DAN OBAT KUMUR SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Streptococcus mutans DAN Streptococcus sanguinis
Main Author: | Mauligita, Syahnaz Zun Nur`ain |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/12975 |
Daftar Isi:
- Plak gigi yang berupa endapan lunak dan sejenis bahan perekat yang dihasilkan oleh bakteri Streptococcus sanguinis dan Streptococcus mutans adalah salah satu faktor utama yang memengaruhi kesehatan gigi dan mulut. Telah dilakukan penelitian tentang perbandingan kemampuan seduhan teh hijau (Camellia sinensis) dan obat kumur komersial dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. mutans dan S. sanguinis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan Minimum Inhibitory Concentration (MIC), Total Plate Count (TPC), dan Uji Resistensi. Hasil penelitian menunjukkan nilai MIC untuk obat kumur komersial adalah 0,5/100 mLsedangkan nilai MIC untuk teh hijautidak didapatkan. Hasil TPC dan Uji Resistensi menunjukkan obat kumur dengan konsentrasi terendah, 0,5/100 mL ,sangat baik dalam menghambat pertumbuhan bakteri. Adapun Teh B, Teh A, Teh D, dan Teh C secara berurutan dapat menghambat pertumbuhan S. mutans dan S. sanguinis pada konsentrasi tertinggi (16gr/100 mL). Obat kumur memiliki pengaruh yang paling tinggi dalam menghambat pertumbuhan bakteri, dibandingkan dengan penggunaan seduhan seluruh produk teh. Meskipun demikian hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar konsentrasi teh maka daya antibakteri produk teh akan semakin baik.