Studi Populasi dan Perlindungan Trenggiling (Manis javanica Desmarest, 1822) di Kawasan Rencana PLTA Cisokan, Jawa Barat
| Main Author: | Noorahya, Fathimah |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/12954 |
Daftar Isi:
- Penelitian mengenai studi populasi dan perlindungan trenggiling dilakukan di kawasan rencana PLTA Cisokan, Jawa Barat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui populasi, distribusi, gangguandan perlindungan trenggiling berbasis masyarakat. Penelitian yang dilaksanakan pada bulan Mei – Juli 2017 ini merupakan penelitian eksploratif yang menggunakan tiga metode yaitu pengamatan langsung (survey) di lapangan terhadap sign (sarang, tapak kaki, tapak ekor, cakaran, dan bekas makan), pemasangan camera trap, dan wawancara semi-terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan estimasi populasi tregnggiling yang ditemukan berjumlah 6 – 20 individu di Cisokan. Populasi tersebut terdistribusi pada lima wilayah berbeda yaitu wilayah pertama yang meliputi Pasir Gagak, Cigintung, Batu Nunggul, dan Batu Sahulu; wilayah kedua Batu wulung; wilayah ketiga meliputi Curug Japarana dan Curug Walet; wilayah keempat yaitu Hutan Gowek dan Cadas Gantung; serta wilayah kelima Pongpok. Potensi gangguan terhadap trenggiling merupakan gangguan yang berasal dari kompetitor seperti landak, predator berupa macan tutul, dan manusia melalui perburuan liar, perusakan habitat melalui pembangunan jalan hantar dan pembukaan lahan untuk berladang. Tindakan perlindungan yang dilakukan masyarakat adalah tidak lagi melakukan perburuan terhadap trenggiling karena masyarakat saat ini telah mengetahui larangan perburuan trenggiling secara hukum melalui papan informasi di sekitar kawasan rencana PLTA Cisokan.